Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri identik dengan mudik, yaitu aktivitas pulang kampung bagi orang yang tinggal jauh dari keluarga atau kampung halamannya. Agar mudik bisa dilakukan dengan aman dan nyaman, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan.
Kondisi Tubuh Jaga kesehatan, kondisi tubuh harus prima, sebelum berangkat harus cukup istirahat/tidur baik si pengendara maupun penumpang. Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil Sebelum dipakai ?bertempur? alias mudik, periksakan kondisi kendaraan Anda di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll. Packing Barang/ Muatan Dengan Benar Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu. Bekal Makanan Pastikan Anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Uang Tunai Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah. Bawa Kaset/CD Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira. Bawa Peta & Mintalah lembar informasi Bagi Anda yang naik kendaraan pribadi bawalah Peta Mudik yang bisa diperoleh gratis di pintu tol. Anda bisa juga meminta lembar informasi pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel siaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, Rumah Sakit, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.
Setelah semua hal di atas Anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk berdoa sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan.
Tips Aman Tinggalkan Rumah di Saat Mudik Lebaran
- Hindari hal-hal yang dapat menunjukkan rumah Anda kosong, agar tidak menarik perhatian orang yg berniat tidak baik. Tindakan tersebut misalnya dengan :
a. Meminta kepada agen koran untuk tidak mengirimkan koran selama Anda pergi.
b. Menghidupkan salah satu lampu ruangan.
c. Letakkan sandal/ sepatu di depan pintu rumah agar nampak rumah tdk kosong untuk mengelabui orang yg berniat tidak baik. - Jangan biarkan barang-barang berharga seperti uang tunai dan perhiasan diletakkan di lemari. Sebaiknya uang dan perhiasan ditaruh di bank agar lebih aman.
- Pastikan semua pintu dan jendela terkunci.
- Matikan semua listrik yang tidak digunakan, PAM, dan cabut selang gas serta kompor untuk menghindari arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran.
- Titipkan rumah kita kepada tetangga yang tidak mudik atau informasikan kepada petugas keamanan di lingkungan rumah. Minta nomor telefon tetangga terdekat yang tidak mudik agar bisa tetap berkomunikasi dan memberi tahu jika terjadi sesuatu. Beri nomor telefon yang bisa dihubungi kepada tetangga.
- Beri uang tip petugas keamanan agar "lebih" mengawasi rumah kita.
- Pasang alarm untuk mencegah masuknya pencuri ke rumah. Anda juga bisa menggantungkan kerincingan atau kaleng susu berisi batu pada gagang pintu sehingga akan berisik jika ada yang berniat membongkar pintu.
- Jika perlu, pasang kamera tersembunyi di titik tertentu seperti kamar tidur dan ruang keluarga selama Anda bepergian.
Khusus untuk rumah yang hanya ditunggu pembantu atau kerabat dekat, ada hal-hal yang perlu dipesankan :
- Jika suatu saat ada orang yang tak dikenal menelefon ke rumah menanyakan keberadaan tuan rumah, katakan agar penjaga rumah menjawab kalau Bapak sedang tidur, atau sedang berada di rumah tetangga, karena bukan tidak mungkin penelefon adalah orang yang sengaja mengecek apakah rumah terdapat penghuni atau tidak. Modus ini biasa digunakan oleh pelaku yang selalu memanfaatkan momen Lebaran untuk tujuan yang tidak diinginkan. Tuan rumah disarankan untuk selalu berkomunikasi dengan penjaga rumah dengan tujuan untuk memonitor setiap perkembangan.
- Jika ada tamu datang, penjaga agar membuat kesan bahwa tuan rumah ada di tempat. Jika tamu itu tak dikenal, disarankan selalu menerima di luar rumah dan mengatakan Bapak atau Ibu sedang istirahat. Jangan banyak pembicaraan, kalau tamu ingin memaksakan menunggu disarankan untuk datang di lain waktu. Tanyakan keperluannya, hal ini untuk memanfaatkan kesempatan komunikasi dengan tuan rumah yang lagi mudik.
- Jika malam hari, penjaga rumah juga disarankan untuk menghidupkan radio atau televisi agar menimbulkan kesan bahwa di rumah masih terdapat penghuni.
Selamat mudik bagi yg akan mudik dan hati2 di jalan. Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan Alloh SWT, amien.


